Estimated reading time: 5 minutes
Pada tanggal 25 Juni 1906, dunia Amerika diguncang oleh Pembunuhan Stanford White, seorang arsitek ternama, di atap Madison Square Garden. Skandal pembunuhan arsitek ini mengejutkan publik karena melibatkan cinta segitiga antara White, Harry Kendall Thaw, dan Evelyn Nesbit. Pembunuhan Stanford White ini segera menjadi perbincangan nasional karena melibatkan kekuatan, dendam, dan intrik dunia elite New York.
Table of contents
Siapa Stanford White?
Arsitek Jenius di Balik Gedung Ikonik
Stanford White adalah seorang arsitek brilian yang berkontribusi dalam pembangunan beberapa bangunan ikonik di Amerika, termasuk:
- Madison Square Garden II (tempat pembunuhannya terjadi)
- Washington Square Arch
- New York Public Library
Sebagai bagian dari firma arsitektur McKim, Mead & White, dia dikenal tidak hanya karena desain inovatifnya tetapi juga gaya hidup mewahnya. Namun, di balik kesuksesannya, White juga memiliki reputasi buruk terkait hubungannya dengan wanita muda, termasuk Evelyn Nesbit. Keterlibatannya dalam skandal pembunuhan arsitek ini membuat namanya terus dikenang hingga saat ini.
Evelyn Nesbit: Sang Model dan Pusat Konflik
Kisah Awal: Dari Model Muda ke Aktris Populer
Evelyn Nesbit adalah seorang model dan aktris terkenal pada awal abad ke-20. Kecantikannya yang luar biasa membuatnya sering dijuluki “The American Beauty”. Saat berusia 16 tahun, ia bertemu dengan Stanford White, yang saat itu berusia lebih dari 40 tahun. White memberinya gaya hidup mewah dan membawanya ke lingkaran sosial elite New York.
Namun, hubungan mereka berakhir tragis setelah Nesbit mengklaim bahwa White telah memanfaatkan dan melecehkannya. Kejadian ini menjadi pemicu utama kebencian Harry Kendall Thaw, pria yang kemudian menikahi Nesbit. Pembunuhan Stanford White menjadi puncak dari ketegangan yang terjadi di antara mereka.
Harry Kendall Thaw: Pewaris Kaya yang Tak Stabil
Kecemburuan dan Obsesi Terhadap White
Harry Kendall Thaw adalah pewaris keluarga kaya asal Pittsburgh yang memiliki kepribadian tidak stabil. Dia dikenal memiliki sifat temperamental dan sering melakukan tindakan kekerasan. Sejak menikahi Evelyn Nesbit, Thaw menjadi semakin terobsesi dengan kisah masa lalunya bersama White.
Ketika mengetahui hubungan Nesbit dengan White, Thaw merasa terhina dan bertekad membalas dendam. Obsesi ini akhirnya memuncak pada malam 25 Juni 1906, yang kemudian dikenal sebagai malam tragis pembunuhan Stanford White.
Skandal Pembunuhan Arsitek di Madison Square Garden
Malam Tragis di Tengah Keramaian
Pada malam itu, Stanford White menghadiri acara hiburan di atap Madison Square Garden. Saat sedang menikmati pertunjukan, tiba-tiba Harry Thaw mendekatinya dan, di depan banyak saksi, menembakkan tiga peluru ke kepala White.
Setelah menembak, Thaw berteriak:
“Dia tidak akan pernah lagi merusak gadis lain!”
White langsung tewas seketika, dan penonton di sekitarnya langsung panik. Thaw tidak berusaha melarikan diri dan dengan tenang menyerahkan dirinya kepada polisi. Pembunuhan Stanford White ini kemudian menjadi skandal nasional yang mempengaruhi hukum dan dunia sosial Amerika.
Persidangan Abad Ini: Drama di Pengadilan
Kasus yang Menjadi Sensasi Nasional
Setelah pembunuhan, kasus ini segera menarik perhatian publik dan media. Banyak yang mendukung Thaw, menganggapnya sebagai pahlawan yang membela kehormatan istrinya. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai tindakan brutal karena cemburu dan dendam pribadi.
Sidang Pertama: Hung Jury
Tidak menghasilkan keputusan karena juri gagal mencapai kesepakatan bulat.
Sidang Kedua: Tidak Bersalah Karena Gangguan Mental
Dalam sidang kedua, Thaw dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gangguan mental. Dia dikirim ke rumah sakit jiwa selama beberapa tahun sebelum akhirnya dibebaskan. Pembunuhan Stanford White pun menjadi peristiwa hukum yang sering dikaji dalam sejarah kriminal Amerika.
Dampak dan Warisan Kasus Ini
Bagaimana Kasus Ini Mengubah Sejarah?
-
Mengungkap Sisi Gelap Dunia Sosial Elite
Skandal pembunuhan arsitek ini mengekspos gaya hidup liar di kalangan orang-orang kaya New York dan bagaimana mereka menyalahgunakan kekuasaan. -
Menghancurkan Karier Evelyn Nesbit
Meskipun pernah menjadi ikon kecantikan Amerika, Nesbit kehilangan ketenarannya setelah kasus ini. Ia menghabiskan sisa hidupnya dalam kesulitan finansial. -
Akhir dari Madison Square Garden II
Gedung ini akhirnya dihancurkan pada tahun 1925, sebagian besar karena skandal ini yang merusak reputasinya. -
Menjadi Inspirasi dalam Budaya Populer
Kasus ini menginspirasi berbagai buku, film, dan drama, termasuk novel terkenal Ragtime oleh E.L. Doctorow.
Kesimpulan
Pembunuhan Stanford White adalah lebih dari sekadar kasus kriminal; ini adalah kisah tentang kekuatan, kecemburuan, cinta, dan dendam di era keemasan Amerika. Dengan campuran drama hukum, skandal seksual, dan pembalasan tragis, kisah ini tetap menjadi salah satu cerita kriminal paling ikonik dalam sejarah AS.
Penutup
Bahkan jika dipandang dari segi agama, cerita yang beredar baik di media official dan non-official. Kasus karena cemburu dan dendam terbesar di amerika serikat, bisa dianggap relevan dengan konsep tujuh dosa besar dalam agama Kristen. Beberapa dosa yang paling relevan dan tidak patut untuk dicontoh antara lain:
1. Hawa Nafsu (Lust)
- Stanford White terkenal sebagai predator seksual yang mengejar wanita muda, termasuk Evelyn Nesbit.
- Harry Thaw terobsesi dengan masa lalu Nesbit bersama White, yang memicu kemarahannya.
2. Kemarahan (Wrath)
- Harry Thaw membunuh Stanford White karena dendam dan kemarahan, merasa terhina oleh hubungan istrinya dengan White.
- Dia menembak White di depan umum dengan penuh kebencian.
3. Iri Hati (Envy)
- Thaw iri terhadap White—baik dalam kekayaan, status sosial, maupun hubungan masa lalunya dengan Nesbit.
- Pembunuhan ini adalah bentuk kecemburuan yang ekstrem.
4. Kesombongan (Pride)
- White merasa tak tersentuh, hidup bebas tanpa konsekuensi.
- Thaw percaya dirinya sebagai pahlawan, mengambil keadilan dengan tangannya sendiri.
Pembunuhan ini adalah akibat dari nafsu, dendam, iri hati, dan kesombongan, yang meledak menjadi tragedi besar.
NOTES
Semua gambar hanya bersifat illustrasi yang dibuat semirip mungkin