Estimated reading time: 4 minutes
Kasus Natalia Grace Barnett menarik perhatian publik internasional karena kontroversi dan kompleksitasnya. Berawal dari adopsi seorang anak yatim piatu asal Ukraina, kasus ini berkembang menjadi perdebatan soal usia dan identitas Natalia. Artikel ini membahas kronologi lengkap dari awal hingga perkembangan terbaru per November 2024.
Table of contents
Latar Belakang dan Adopsi
Pada 2010, pasangan Michael dan Kristine Barnett dari Indiana, AS, mengadopsi Natalia Grace, seorang anak asal Ukraina. Natalia didiagnosis menderita spondyloepiphyseal dysplasia congenita, yaitu kelainan langka yang memengaruhi pertumbuhan tulang. Dalam dokumen adopsi, usia Natalia tercatat enam tahun.
Munculnya Kecurigaan
Setelah beberapa waktu, keluarga Barnett mulai meragukan usia Natalia. Mereka mengklaim Natalia memiliki perilaku yang tidak sesuai dengan anak seusianya. Tuduhan lain termasuk Natalia mencoba meracuni Kristine dan berusaha menyakiti anggota keluarga.
Perubahan Usia Legal
Pada 2012, keluarga Barnett meminta pengadilan di Marion County, Indiana, untuk mengubah usia legal Natalia dari delapan tahun menjadi 22 tahun. Permintaan ini dikabulkan meski tidak semua pihak setuju dengan keputusan tersebut.
Tuduhan Penelantaran
Setelah perubahan usia, keluarga Barnett memindahkan Natalia ke sebuah apartemen di Lafayette, Indiana. Mereka kemudian pindah ke Kanada tanpa Natalia. Tindakan ini memicu tuduhan penelantaran anak terhadap Michael dan Kristine. Michael diadili dan dinyatakan tidak bersalah pada Oktober 2022. Tuduhan terhadap Kristine dibatalkan pada Maret 2023.
Pengungkapan Usia Biologis
Pada 2023, tes DNA yang dilakukan oleh TruDiagnostic memperkirakan usia biologis Natalia adalah 22 tahun. Artinya, saat diadopsi pada 2010, usia sebenarnya sekitar sembilan tahun. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan perubahan usia legal Natalia.
Kehidupan Baru dengan Keluarga Mans
Setelah ditinggalkan oleh keluarga Barnett, Natalia tinggal bersama keluarga Antwon dan Cynthia Mans. Mereka mencoba menjadi wali legalnya pada 2016, tetapi pengadilan menolak karena perubahan usia legal Natalia. Meski demikian, Natalia tetap tinggal bersama keluarga Mans dan akhirnya diadopsi secara resmi pada 2023.
Dokumenter dan Kontroversi
Kisah Natalia menjadi sorotan media melalui dokumenter “The Curious Case of Natalia Grace,” dirilis pada 2023. Dokumenter ini menyajikan berbagai sudut pandang, termasuk klaim dari keluarga Barnett dan pembelaan Natalia.
Perkembangan Terbaru
Pada November 2024, Investigation Discovery mengumumkan bab terakhir dari dokumenter ini. Berjudul “The Curious Case of Natalia Grace: The Final Chapter,” seri ini akan tayang pada Januari 2025. Bab terakhir diharapkan mengungkap tantangan baru dalam kehidupan Natalia dan mencari resolusi atas kasus ini.
Kesimpulan
Kasus Natalia Grace Barnett mencerminkan kompleksitas adopsi internasional dan tantangan yang dapat muncul terkait identitas anak. Berbagai tuduhan telah diajukan, tetapi hasil investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami kebenaran di balik kasus ini.
Penutup
Bahkan jika dipandang dari segi agama, cerita yang beredar baik di media official dan non-official. Dalam konteks kasus Natalia Grace Barnett sudah masuk ke dalam beberapa dosa besar yang wajib dihindari oleh kita semua yaitu:
- Kesombongan (Pride)
Kesombongan adalah dosa paling mencolok dalam kasus ini. Keluarga Barnett dengan yakin menganggap mereka tahu yang terbaik tentang Natalia, termasuk usianya, tanpa bukti medis atau ahli yang cukup. Keputusan untuk mengubah usia legalnya menunjukkan arogansi dalam mengendalikan hidup seseorang dan merasa superior atas pemahaman mereka sendiri. - Kemarahan (Wrath)
Kemarahan memainkan peran besar. Klaim bahwa Natalia mencoba menyakiti keluarga Barnett memicu reaksi emosional berlebihan. Hal ini mendorong mereka untuk mengambil langkah ekstrem, seperti menelantarkan Natalia, dan kemudian mengklaim bahwa dia adalah ancaman. - Kemalasan (Sloth)
Kemalasan dalam tanggung jawab moral terhadap Natalia adalah isu yang sangat relevan. Setelah mengadopsinya, keluarga Barnett gagal memberikan dukungan yang diperlukan, baik secara emosional maupun fisik. Penelantaran menunjukkan kelalaian mereka dalam memenuhi kewajiban sebagai orang tua.
Kesombongan menjadi akar dari keputusan drastis dan kontroversial. Mereka memanipulasi usia Natalia secara legal, yang berdampak buruk pada masa depannya. Kesombongan ini menciptakan ketidakadilan, memperburuk situasi Natalia, dan memicu konflik yang berkepanjangan. Ini memperjelas bagaimana satu dosa besar, terutama kesombongan, dapat membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan nyata.
NOTES
Reff Pages: